Ucapkan Kata
Aku bukanlah pujangga yang lihai merangkai kata
Yang kurajut menjadi puisi terindah untukmu
Dan mengungkapkannya seperti ayat-ayat suci merasuki sanubari
Atau ombak mengecup pantai
Malam ini, hatiku malu pada senyum ramah rembulan
Pada bintang yang berbinar terang
Yang Menjadi teman dalam sepi yang indah
Menjadi pijar dalam kerinduanku di kedalaman laut hati
Mengajakku berselingkuh dengan untaian sajak cinta
Kata-kata ini bergejolak mendobrak dinding qolbu
hampir retak
Pada sesobek kertas
atau kepadamu
Setetes tinta aku tuangkan sebagai perjamuan
Atas nama malam dikesunyian terindah
Sejenak pada waktu
Ijinkan senyum rembulan, pijar bintang
Menghangatkan kata-kataku yang membeku
Agar esok pagi mengembun di ujung hati
Mengiringi pena menjadi sepotong sajak cinta
Untuk menemani secangkir kopi cinta
Dan kita bersulang mesra
Awali cinta
Yang tak sekedar percinta
Rimba cinta, Juni 2008
Saturday, June 28, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih atas Kunjungan Anda